Rabu, 03 Mei 2017

Right Man On The Right Place

PETA BAKAT MEDAN | Dua hari yang lalu saya mendapat kabar bahwa saya di ajak bersama rombongan dari kantor untuk mengikuti perjalanan ke tempat yang belum saya ketahui. Ketika saya tanyakan kemana tujuan keberangkatan kami, jawabannya “Nikmati saja pak..., ini surprise!!” saya tertawa dan sedikit terkejut, mudah-mudahan tujuan kali ini tempat yang belum pernah saya datangi, ucapku dalam hati. 28 April 2017, saat itu hari jumat, istri saya membantu saya mempersiapkan pakaian saya dalam koper untuk perjalanan 4 hari 3 malam ke tempat yang belum kami ketahui dimana. Hahaha...
Kami, saya dan istri saya, tiba di Bandara International Kualanamu di Medan pukul 15.00 wib karena saya pikir waktu keberangkatannya jam 17.00. Saat itu saya mendapati teman-teman sekerja saya juga sudah berada di cafe dekat tempat check in di Bandara Internasional Kualanamu. 30 menit berselang, akhirnya pimpinan kami datang. Karena saya yang paling muda, sudah menjadi tugas dan tanggung jawab saya untuk melakukan check in. Sontak saya kaget ketika ternyata kami diajak berlibur di Lombok. Fantastik, ucapku dalam hati, bagaimana tidak ini perjalanan pertamaku ke Lombok. Tapi, “pak..., kenapa tiketnya ke surabaya pak?? Bukannya ke Lombok?” tanyaku pada pimpinan kami. “Oh Iya, kita bermalam di surabaya, besok baru ke lombok nya...” jawab Pak Agus pada saya. Sembari memberikan tanda pengenalnya.
Semua tanda pengenal sudah terkumpul, saat nya saya merapat ke counter maskapai penerbangan pilihan kami. Kondisi counter tersebut sangat ramai, para penumpang marah-marah dan terlihat menyampaikan beberapa tuntutan. Saya berpikir, apa ada kendala dengan penerbangan kami, tanyaku dalam hati. Say bertanya, pada pria muda petugas counter maskapai perihal keributan yang terjadi di counter mereka. “Pesawat tujuan ke Bandung mengalami delay pak...” jawab pria muda itu sambil memeriksa tiket dan tanda pengenal yang saya berikan. Saya tentunya sangat bersyukur, bahwa jadwal penerbangan kami masih on schedule dan belum ada rencana perubahan jadwal.
Satu hal yang menarik perhatian Saya adalah pria lain yang berada di counter tersebut yang dengan setia menerima komplain dari pelanggan tetap berusaha tersenyum dan menahan emosinya sambil mencoba menghubungi atasannya untuk mencarikan solusi yang terbaik kepada pelanggan yang komplain tersebut. Hingga akhirnya proses check in Saya selesai, perdebatan dan masih saja berlangsung, dan sampai saya kembali ke rombongan Saya, pelanggan-pelanggan tersebut masih menuntut hak-hak mereka, dan pria muda itu masih dengan sabar menghadapi dan melayani komplain mereka.
Saya meyakini, perusahaan melihat BAKAT Belief, Serving, Empathy yang berpadu dengan beberapa BAKAT lainnya, hingga dia bisa tetap saja tersenyum dan melayani setulus hati. Saya bisa menilai bahwa pria itu sungguh mengerti kekecewaan yang dirasakan oleh pelanggan. Terlepas dari maskapai tetap harus bertanggung jawab dengan keributan yang terjadi ini, saya acungkan jempol buat management maskapai yang bisa melihat BAKAT yang tepat di posisi yang tepat. Pepatah “The Right Man on The Right Place” sangatlah tepat untuk mewakili peristiwa ini.
Penempatan BAKAT yang ada dalam diri seseorang dengan pekerjaannya sungguh-sungguh memberikan dampak yang sangat luar biasa. Bayangkan jika pria tersebut malah dengan rasa Empathy menjawab ketus pada pelanggan komplain, bukan saja pria tersebut beresiko diamuk massa, melainkan juga kredibilitas perusahaan akan semakin tercoreng.
BAKAT bukan saja untuk membantu kita untuk memilih jurusan yang tepat, tapi menempatkan orang pada posisi pekerjaan yang juga tepat dan pantas, tentunya untuk hidup yang lebih bermakna.

SEGERA GALI BAKAT MU, HUBUNGI KAMI DI 082116661999 (SMS, WA, DAN TELEGRAM)

Reagen Saragih TMP., CT., CPS.

Talent Mapping Practitioner, Certified Trainer, Certified Public Speaking


Bagikan

Jangan lewatkan

Right Man On The Right Place
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.