Rabu, 31 Mei 2017

Ada 34 Tema Bakat, Bakat Anda???

PETA BAKATMEDAN | Berkecimpung didalam dunia bakat membuat saya menikmati hidup saya dengan bagian bakat yang saya miliki. Mengenal diri sendiri melalui urutan bakat, peta bakat, kekuatan dan bahkan kelemahan kita sangat membantu kita untuk menyikapi kekuatan dan kelemahan kita. Orang bijak mengasah kekuatan dan mengakui kelemahan akan membawa kita kedalam hidup yang bahagia. Kali ini saya akan membagikan kepada kita isi ada 34 tema bakat berdasarkan buku Talent Mapping Karya Abah Rama Royani yang akan di bagi dalam 4 Kategori, yaitu Influencing, Relating, Thinking dan Striving.
1.       Influencing
Berarti bahwa jika anda memiliki dominan tema bakat dibawah ini maka anda tergolong orang yang mudah untuk mempengaruhi orang lain. 8 Tema bakat itu diantaranya adalah:
a.      Command
b.      Activator
c.       Competition
d.      Maximizer
e.       Significance
f.        Self assueance
g.      Communication
h.      WOO (Winning Other Over)
2.       Relating
Berarti bahwa jika anda memiliki dominan tema bakat ini, anda adalah orang yang sangat mudah untuk membina hubungan dan bekerja sama dengan orang lain. 9 Tema bakat itu diantaranya adalah:
a.      Positivity
b.      Developer
c.       Relator
d.      Includer
e.       Harmony
f.        Adaptability
g.      Individualization
h.      Connectedness
i.         Empathy
3.       Thinking
Seperti arti katanya Berpikir, orang-orang dengan tema bakat ini adalah orang-orang yang punya kesenangan untuk berpikir, menganalisa dan mengevaluasi. 8 Thema Bakat itu adalah:
a.      Futuristic
b.      Strategic
c.       Ideation
d.      Analytical
e.       Learner
f.        Input
g.      Intellection
h.      Context
4.       Striving
Dalam talent mapping disebutkan ini sebagai semangat. Ada 9 Tema bakat yang termasuk didalam kategori striving, diantaranya adalah:
a.      Restorative
b.      Deliberative
c.       Arranger
d.      Discipline
e.       Consistency/Fairness
f.        Focus
g.      Achiever
h.      Responsibility
i.         Belief

Ya benar, ada 34 Thema bakat yang terdapat dalam Talent mapping assessment. Hal ini juga sama dengan yang digunakan oleh Gallup International. Hal yang menjadi unik adalah ada beberapa pemahaman yang berbeda dari setiap tema bakat secara umum. Tidak hanya itu, perpaduan dari beberapa tema bakat akan menghasilkan kekuatan yang berbeda-beda, hingga pada akhirnya kita akan menemukan dimana kekuatan kita dan menyikapi kelemahan kita. Saat nya kenali bakat anda untuk kehidupan asyik dan bermakna. Salam Hebat…             

 HUBUNGI KAMI DI 082116661999 (SMS, WA, DAN TELEGRAM)

Reagen Saragih TMP., CT., CPS.

Talent Mapping Practitioner, Certified Trainer, Certified Public Speaking
Associate Trainer Motivator Academy dan Public Speaking Academy
Baca selengkapnya

Minggu, 28 Mei 2017

Bakat dalam Bisnis? Sangat Bisa..



PETA BAKAT MEDAN | Bisnis dan usaha anda tidak berkembang?? Penjualan anda tidak meningkat? Pengeluaran anda terasa sia-sia? Tim kerja anda tidak solid, visi dan misi anda tidak berjalan? Benar sekali hal ini sering terjadi dalam dunia bisnis. Sadarkah anda, hal ini tidak saja berlaku pada perusahaan yang start up  atau baru mulai, namun juga terjadi kepada perusahaan yang sudah lama berjalan. Diawali dengan mulai menurunnya hasil atau keuntungan perusahaan dan juga target target perusahaan yang tidak tercapai. Di awal berjalannya perusahaan semua terlihat berjalan baik-baik saja tetapi berjalan dengan waktu bisnis tersebut mulai kehilangan warnanya. Banyak faktor yang mempengaruhi nya, tidak hanya kondisi ekonomi yang tidak menentu, permintaan pasar yang menurun, bahkan juga persaingan yang semakin ketat dan permasalahan internal pegawai yang dari awal tidak diantisipasi.

Demikianlah hal-hal yang terjadi pada setiap bisnis saat ini. Penting sekali diawal membangun sebuah bisnis anda, anda sudah punya sosok pemimpin yang yang mempunyai visi dan misi dari perusahaan yang anda bangun. Dan tentunya pegawai lainnya yang dapat menjalankan perusahaan anda. Seperti artikel saya sebelumnya Right Man On The Right Place, mempunyai peranan penting dalam mempertahankan usaha atau bisnis anda berjalan untuk jangka waktu yang panjang. Strength Based Human Resource Management atau Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Kekuatan merupakan salah satu cara untuk mempertahankan bagaimana mendapatkan pekerja yang menunjang perjalanan bisnis saudara menjadi bertahan lebih lama. Tentunya penghasilan merupakan bagian yang tidak terpisahkan untuk mendapatkan pegawai yang memberikan kontribusi buat perusahaan saudara. Tapi yakinlah, seperti yang saya tulis dalam artikel saya Ada apa dengan Bakat? bahwa bakat atau penempatan pegawai yang tepat akan membuat mereka memberikan loyalitas dari pada hanya sekedar diukur dengan gaji. Dalam Talent Mapping kami menyebutnya Talent Mapping Organisasi.

Mari tempatkan pegawai anda pada bidang nya, untuk memberikan hasil yang jauh lebih maksimal. Salam hebat…

 HUBUNGI KAMI DI 082116661999 (SMS, WA, DAN TELEGRAM)

Reagen Saragih TMP., CT., CPS.

Talent Mapping Practitioner, Certified Trainer, Certified Public Speaking
Associate Trainer Motivator Academy dan Public Speaking Academy


Baca selengkapnya

Minggu, 14 Mei 2017

Jalan Sukses dan Cara Sukses, Bedanya?



PETA BAKAT MEDAN | 13 Mei 2017, merupakan salah satu hari yang sangat saya syukuri, bukan saja saya dapat sebuah payung dalam acara Employee Gathering yang dilakukan perusahaan, tapi juga saya mempunyai kesempatan untuk bertemu dengan Maestro sekaligus Founder Talent Mapping Ir. Rama Royani yang biasa disapa dengan Abah Rama. Kenapa saya sangat bersyukur? Karena saya semakin memahami banyak hal sehubungan dengan Talent Mapping atau peta bakat. Sejujurnya, pada awal menjadi seorang practitioner Talent Mapping bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, selain tentunya banyak orang yang mempertanyakan apa pentingnya bakat, bahkan ada yang mengatai bahwa pengenalan bakat hanya lah untuk anak-anak. Ya, miris memang…..
Kali ini saya ingin berbagi tentang Sukses, jalan sukses dan cara sukses yang tentunya di inginkan setiap orang, termasuk saya anda bukan? Mari kita coba memahami pandangan ini. Berdasarkan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) Sukses adalah Berhasil, Beruntung. Oxford Dictionary mendefenisikan Success  sebagai The accomplishment of an aim or purpose.  Dave Gardner berkata, “Success is getting what you want. Happiness is wanting what you get.” Sukses adalah mendapatkan yang kita inginkan. Sedangkan, bahagia adalah menginginkan apa yang kita dapatkan. Dan Abah Rama sendiri mendefenisikan Sukses sebagai Ketika Hidup kita dapat bermanfaat buat orang banyak. Tentunya ketika kita sukses kita juga mendapatkan kebahagiaan. Didalam buku talent mapping, anda juga dapat mendapatkan buku ini melalui saya, Abah Rama menyebutkan bahwa Prof. Martin Seligman (Bapak Psikologi Positif) menyebutkan bahwa kebahagiaan memiliki tiga tingkatan yang secara berurut dimulai dari Pleasant Life, Good Life dan Meaningful Life.

ü  Pleasant life berhubungan dengan kebahagian seseorang dengan memiliki atau mempunyai sesuatu benda.
ü  Good life, disinilah letak bakat, ketika saudara dan saya dengan tanpa merasakan lelah mengerjakan kegiatan yang merupakan bakat kita, ini kebahagiaan yang berhubungan dengan mental.
ü  Dan yang terakhir adalah Meaningful life yang sifatnya adalah spiritual. Kita mengetahui bahwa berkat yang diberikan Tuhan kepada kita, diharapkan Sang Pemberi tidak hanya  berhenti sampai di diri kita, melainkan kepada semua orang yang ada di sekeliling kita.

Jalan sukses dan Cara Sukses merupakan hal yang berbeda tapi saling keterikatan. Ketika akhirnya anda mengetahui jalan sukses anda tapi tidak mendapati cara sukses nya, maka anda akan tetap sukses namun butuh proses yang sangat lama, sebaliknya, ketika anda tahu cara sukses dan tidak tahu jalan sukses, maka anda akan tersesat. Ketika anda ingin pergi ke sebuah tempat yang cukup jauh, peta akan menunjukkan jalan ke tempat tujuan tersebut dan anda akan menggunakan angkutan umum atau kendaraan pribadi untuk samapai di tujuan anda. Dalam hal ini, tujuan anda adalah jalan sukses nya, dan kendaraan adalah cara sukses nya. Ketika anda sudah punya caranya tapi tidak tahu mau kemana, maka anda akan tersesat membawa kendaraan anda.
Jalan Sukses berhubungan dengan pencipta. Didalam bukunya berjudul The Purpose Of Driven Life, Rick Warren menyampaikan bahwa siapakah yang tahu sebuah ciptaan untuk Tujuan apa? Tentunya yang tahu ialah Penciptanya. Jadi untuk menemukan apa Tujuan ataupun Jalan Sukses anda, satu-satunya cara adalah Berdoa dan bertanya kepada Tuhan Sang pencipta kita.
Cara Sukses, ketika kita sudah mengetahui Jalan Sukses kita, maka Tuhan juga akan mempersiapkan perangkat serta aksesoris pendukung untuk melakukan jalan sukses itu. Peta Bakat atau Talent mapping tidak merubah siapapun, namun dengan ini kita dapat mengenal apa-apa saja aksesoris yang ada dalam diri kita. Aksesoris itulah sifat bakat yang ada dalam diri kita.
Kita semua tentunya ingin mencapai kebahagian pada level Meaningful life, tapi bak anak tangga, kita harus mengenal bakat (Good Life) untuk bisa mencapai Meaningful life. Ayo segera temukan Bakat mu, untuk kehidupan yang lebih bermakna menuju Meaningful life. Semoga Bermanfaat.
SEGERA GALI BAKAT MU, HUBUNGI KAMI DI 082116661999 (SMS, WA, DAN TELEGRAM)

Reagen Saragih TMP., CT., CPS.

SMS/WA/TELEGRAM +6282116661999
Talent Mapping Practitioner, Certified Trainer, Certified Public Speaking


Baca selengkapnya

Senin, 08 Mei 2017

BAKAT ITU, NATURE OR NURTURE?

PETA BAKAT MEDAN | Ada banyak perdebatan mengenai bagaimana pembentukan prilaku manusia dan bakat manusia, dua kubu yang bertentangan antara kubu Nature dan kubu Nurture. Kubu Nature yang disebut juga dengan Natvis mengasumsikan bahwa karakteristik spesies manusia secara keseluruhan adalah produk evolusi dan bahwa perbedaan individu disebabkan oleh kode genetik unik seseorang. Secara umum, sebelumnya kemampuan tertentu muncul, semakin besar kemungkinan mereka berada di bawah pengaruh faktor genetik. Dalam bahasa sederhananya bahwa perilaku manusia adalah karena faKtor genetika turun temurun dari orang tuanya bahkan jauh sebelum dia dilahirkan atau pada saat di dalam kandungan ibunya.
Namun di sisi lain ada kubu Nurture yang disebut dengan Empiris (jangan dikelirukan dengan pendekatan empiris/ilmiah lainnya). Asumsi dasar mereka adalah bahwa saat lahir, pikiran manusia adalah tabula rasa (sebuah batu tulis kosong) dan ini secara bertahap "terisi" sebagai akibat dari pengalaman (misalnya behaviorisme). Dari sudut pandang ini karakteristik psikologis dan perbedaan perilaku yang timbul melalui masa kanak-kanak dan masa kanak-kanak adalah hasil belajar. Begitulah cara Anda dibesarkan (mengasuh) yang mengatur aspek psikologis perkembangan anak secara signifikan dan konsep pematangan hanya berlaku untuk biologi.
Misalnya, ketika bayi membentuk keterikatan, ia merespons cinta dan perhatian yang diterimanya, bahasa tersebut berasal dari menirukan ucapan orang lain dan perkembangan kognitif tergantung pada tingkat rangsangan di lingkungan dan, secara lebih luas, pada peradaban di mana Anak itu terangkat.
Psikologi yang merupakan sebuah bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan yang mempelajari mengenai perilaku dan fungsi mental manusia (https://id.wikipedia.org/wiki/Psikologi?wprov=sfla1) memiliki perdebatan yang alot dalam pembentukan perilaku, bakat dan lainnya. Ini menunjukkan betapa pentingnya bakat itu untuk dikenal. Terlepas dari informasi diatas mana yang benar antara bakat karena nature atau nuture – menurut saya merupakan kombinasi dari keduanya – yang paling utama kita mengenal bakat kita untuk memiliki hidup lebih bermakna… 

AYO… SEGERA GALI BAKAT MU, HUBUNGI KAMI DI 082116661999 (SMS, WA, DAN TELEGRAM)

Reagen Saragih TMP., CT., CPS.

Talent Mapping Practitioner, Certified Trainer, Certified Public Speaking


Baca selengkapnya

Kamis, 04 Mei 2017

Ada apa dengan Bakat?

Ada apa dengan Bakat?

PETA BAKAT MEDAN | Ada yang bertanya pada saya, apa untungnya bekerja dengan bakat, bagaimana kelebihan bekerja dengan bakat, dan bagaimana ciri-ciri bakat itu? Sebelum kita mencoba mengenal lebih dalam bakat itu baiknya kita coba mengenal apa bakat itu sebenarnya. Dalam artikel saya sebelumnya Talent Mapping dijelaskan arti bakat berdasarkan Oxford dictionary dan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Talent berarti Natural aptitude or skill (Oxfoard Dictionary). Berdasarkan KBBI bakat artinya dasar (kepandaian, sifat, dan pembawaan) yang dibawa sejak lahir. Permasalahannya saat ini, bagaimana kita mengenal bakat, dan apa ciri-ciri dari bakat itu serta keuntungannya apa dengan bakat itu sendiri.
Marcus Buckingham dalam Bukunya “First, Break The Rule”, mengatakan bahwa Manusia dapat bekerja karena tekanan/terpaksa selama 8 jam sehari, bekerja karena uang selama 10-12 jam sehari, dan bekerja dengan bakatnya 24 Jam sehari. Mengapa? Alasan setiap orang bekerja dengan bakatnya tanpa mengenal waktu adalah Bakat itu sendiri memiliki ciri 4E Yaitu Enjoy, Easy, Excelent dan Earn.
1.       Enjoy
Pernah kah anda melakukan sesuatu tanpa anda sadari sudah melewati waktu makan siang dan makan malam anda? Kemudian anda selalu merasa kekurangan waktu untuk melakukan kegiatan tersebut? Ya.., karena anda sangat menikmatinya. Ini yang dinamakan E yang pertama Enjoy.
2.       Easy
Ketika melakukan sesuatu kegiatan anda merasa bahwa kegiatan itu sangat mudah tanpa ada kesulitan, tapi ketika orang lain mencoba kegiatan itu sama seperti pepatah mengatakan “Bagaikan mengecat langit”. Ini adalah E kedua Easy.
3.       Excelent
Ketika anda melakukan bakat anda yang pastinya menyenangkan bagi anda, dan tentunya itu mudah bagi anda, pasti hasil yang akan anda berikan sempurna, tidak hanya di mata anda tapi juga di mata orang lain. Ini yang disebut dengan E yang ketiga Excellent.
4.       Earn   
Bayangkan Bakat yang anda punya dilakukan dengan Enjoy, Easy, Excelent tentunya ini akan menjadi produktif bahkan menghasilkan uang. Ini yang anda kenal dengan Jalan Sukses, Bakat anda Jalan Sukses anda, Selanjutnya temukan cara Sukses anda untuk mengembangkan bakat anda menjadi produktif dan maksimal.
                Nah saat ini kita sudah tahu bagaimana ciri-ciri bakat, yok… mari kenal bakat kita untuk hidup lebih bermakna. Salam Hebat…
               
SEGERA GALI BAKAT MU, HUBUNGI KAMI DI 082116661999 (SMS, WA, DAN TELEGRAM)

Reagen Saragih TMP., CT., CPS.

Talent Mapping Practitioner, Certified Trainer, Certified Public Speaking

Baca selengkapnya

Rabu, 03 Mei 2017

Right Man On The Right Place

PETA BAKAT MEDAN | Dua hari yang lalu saya mendapat kabar bahwa saya di ajak bersama rombongan dari kantor untuk mengikuti perjalanan ke tempat yang belum saya ketahui. Ketika saya tanyakan kemana tujuan keberangkatan kami, jawabannya “Nikmati saja pak..., ini surprise!!” saya tertawa dan sedikit terkejut, mudah-mudahan tujuan kali ini tempat yang belum pernah saya datangi, ucapku dalam hati. 28 April 2017, saat itu hari jumat, istri saya membantu saya mempersiapkan pakaian saya dalam koper untuk perjalanan 4 hari 3 malam ke tempat yang belum kami ketahui dimana. Hahaha...
Kami, saya dan istri saya, tiba di Bandara International Kualanamu di Medan pukul 15.00 wib karena saya pikir waktu keberangkatannya jam 17.00. Saat itu saya mendapati teman-teman sekerja saya juga sudah berada di cafe dekat tempat check in di Bandara Internasional Kualanamu. 30 menit berselang, akhirnya pimpinan kami datang. Karena saya yang paling muda, sudah menjadi tugas dan tanggung jawab saya untuk melakukan check in. Sontak saya kaget ketika ternyata kami diajak berlibur di Lombok. Fantastik, ucapku dalam hati, bagaimana tidak ini perjalanan pertamaku ke Lombok. Tapi, “pak..., kenapa tiketnya ke surabaya pak?? Bukannya ke Lombok?” tanyaku pada pimpinan kami. “Oh Iya, kita bermalam di surabaya, besok baru ke lombok nya...” jawab Pak Agus pada saya. Sembari memberikan tanda pengenalnya.
Semua tanda pengenal sudah terkumpul, saat nya saya merapat ke counter maskapai penerbangan pilihan kami. Kondisi counter tersebut sangat ramai, para penumpang marah-marah dan terlihat menyampaikan beberapa tuntutan. Saya berpikir, apa ada kendala dengan penerbangan kami, tanyaku dalam hati. Say bertanya, pada pria muda petugas counter maskapai perihal keributan yang terjadi di counter mereka. “Pesawat tujuan ke Bandung mengalami delay pak...” jawab pria muda itu sambil memeriksa tiket dan tanda pengenal yang saya berikan. Saya tentunya sangat bersyukur, bahwa jadwal penerbangan kami masih on schedule dan belum ada rencana perubahan jadwal.
Satu hal yang menarik perhatian Saya adalah pria lain yang berada di counter tersebut yang dengan setia menerima komplain dari pelanggan tetap berusaha tersenyum dan menahan emosinya sambil mencoba menghubungi atasannya untuk mencarikan solusi yang terbaik kepada pelanggan yang komplain tersebut. Hingga akhirnya proses check in Saya selesai, perdebatan dan masih saja berlangsung, dan sampai saya kembali ke rombongan Saya, pelanggan-pelanggan tersebut masih menuntut hak-hak mereka, dan pria muda itu masih dengan sabar menghadapi dan melayani komplain mereka.
Saya meyakini, perusahaan melihat BAKAT Belief, Serving, Empathy yang berpadu dengan beberapa BAKAT lainnya, hingga dia bisa tetap saja tersenyum dan melayani setulus hati. Saya bisa menilai bahwa pria itu sungguh mengerti kekecewaan yang dirasakan oleh pelanggan. Terlepas dari maskapai tetap harus bertanggung jawab dengan keributan yang terjadi ini, saya acungkan jempol buat management maskapai yang bisa melihat BAKAT yang tepat di posisi yang tepat. Pepatah “The Right Man on The Right Place” sangatlah tepat untuk mewakili peristiwa ini.
Penempatan BAKAT yang ada dalam diri seseorang dengan pekerjaannya sungguh-sungguh memberikan dampak yang sangat luar biasa. Bayangkan jika pria tersebut malah dengan rasa Empathy menjawab ketus pada pelanggan komplain, bukan saja pria tersebut beresiko diamuk massa, melainkan juga kredibilitas perusahaan akan semakin tercoreng.
BAKAT bukan saja untuk membantu kita untuk memilih jurusan yang tepat, tapi menempatkan orang pada posisi pekerjaan yang juga tepat dan pantas, tentunya untuk hidup yang lebih bermakna.

SEGERA GALI BAKAT MU, HUBUNGI KAMI DI 082116661999 (SMS, WA, DAN TELEGRAM)

Reagen Saragih TMP., CT., CPS.

Talent Mapping Practitioner, Certified Trainer, Certified Public Speaking


Baca selengkapnya