Kamis, 27 April 2017

Kenapa Gak Coba Trading Ma…?!

PETA BAKAT MEDAN | Saya menikah dengan istri saya Farida Pangaribuan, SE. tanggal 9 Mei 2014 dan Tuhan Yesus Kristus menganugerahkan hingga saat ini seorang putra yang kami beri nama Joshua Nathanael Saragih. Sebelum menikah dengan saya, wanita cantik nan tangguh ini memiliki beberapa pekerjaan. Mulai dari seorang Asistant Owner RSU Mitra Sejati, Dosen di LP3I Medan, mengajar private bidang akuntansi, dan agen Asuransi Prudential. Salut dengan pekerjaannya yang cukup banyak. Kami sepakat bahwa pernikahan berarti kita dipersatukan oleh Tuhan dalam pernikahan kudus, berarti kita harus bersama. Istri saya harus ikut ke Gunungsitoli Nias karena saya bekerja di kota ini dan meninggalkan semua pekerjaannya, walaupun kami tahu, penghasilannya saat itu lebih besar dari penghasilan saya pada saat itu, Hihihi… Keren Mama…

Stress melanda pendamping hidupku itu, tidak bekerja untuk waktu yang cukup lama tentu saja membuat ilmunya belum termanfaatkan maksimal. Hingga pada akhirnya dia mendapatkan pekerjaan menjadi Dosen Akuntansi di STIE yang ada di Gunungsitoli, namun hanya satu kali mengajar, saya pun terima SK Mutasi. Kami mencoba sesuatu yang belum pernah kami coba sama sekali, berbisnis JUS PENDAGA (Jus Penghilang Dahaga) beberapa bulan setelah pindah ke Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai dan mengikuti salah satu seminar yang saya lupa nama seminarnya.

Kami beruntung mendapatkan banyak ilmu melalui bisnis ini. Walau belum bisa kami katakan ini sukses tapi kami banyak belajar melalui dan mengenal masalah bisnis ini. Hingga akhirnya pindah ke medan, istri saya belum mempunyai kegiatan apapun terlebih karena kehadiran sang buah hati kami. Kami sepakat untuk bisa fokus dengan anak kami. Lalu saya katakan pada istri saya, “Kenapa gak coba trading saja ma?”

Awalnya dia tidak tertarik bertrading, khususnya trading saham. Dengan bantuan talent mapping, saya meyakinkan istri saya bahwa dia mempunyai bakat yang cocok untuk berkecimpung dengan dunia Saham. Terima kasih talent mapping. Penulis sekaligus pendiri Gallup International Marcus Buckingham mengatakan dalam bukunya,

“Rata-rata, setiap orang yang bekerja dalam tekanan hanya mampu bekerja selama 8 jam, dan setiap orang yang bekerja karena motivasi uang mampu bekerja selama 10-12 Jam, namun ketika orang bekerja karena bakatnya, mereka mampu bekerja selama 24 Jam sehari”.

Istri saya dapat menemukan dan menikmati bakat dalam pekerjaannya sebagai trader dan peran mulianya sebagai ibu rumah tangga.
Yuk… Mari temukan bakat mu dan  nikmati hidup dalam pekerjaan sesuai bakatmu….

SEGARA GALI BAKAT MU, HUBUNGI KAMI DI 082116661999 (SMS, WA, DAN TELEGRAM)

Reagen Saragih TMP., CT., CPS.

Talent Mapping Practitioner, Certified Trainer, Certified Public Speaking


Baca selengkapnya

Rabu, 26 April 2017

KULIAH JURUSAN APA YA ???

KULIAH JURUSAN APA YA ???



PETA BAKAT MEDAN | “Eh… kau ambil kuliah apa lae..??” Tanya Roni pada temannya Ronald sambil berjalan menuju tempat Bimbel (Bimbingan belajar) di kota medan. “Bapak dan mamakku mau aku masuk USU Lae, Lae rencananya kemana?” jawab Ronald. “Bah… Maksud ku Lae, jurusannya Lae. Kalau aku maunya ambil teknik elektro lae, karena abang-abang ku semua bilang itu gampang dapat kerja lae.” Pembicaraan seperti diatas sering terdengar setelah siswa putih abu-abu ini selesai UN (Ujian Nasional).

Banyak yang memilih jurusan kuliah karena prestis, tekanan orang tua, atau karena isu global yang sedang hangat tentang jurusan tertentu. Hingga pada akhirnya mereka memilih jurusan karena apa kata orang, bahkan ketika ditanya pun, tidak menutup kemungkinan mereka tidak tahu mengapa memilih jurusan itu. Tahun 2003 silam saya juga harus mengakui bahwa saya memilih jurusan karena cuma itulah jurusan yang lulus selama uji coba SPMB (Seleksi Penerimaan Mahasiswa baru), sedihnya diriku… Saat itu yang lulus malah FMIPA Kimia di USU, dalam hati tetap berysukur, gak malu-maluin. Namun, karena banyak masukan akhirnya saya mencoba ujian masuk di Politeknik Negeri Medan Jurusan Teknik Elektro Prodi Teknik Elektro.

Tahukah anda Menurut penelitian Educational Psychologist dari Integrity Develeopment Flexibility (IDF) Irene Guntur, M.Psi., Psi., CGA., di kutip dari Rahmad Faisal Harahap Okezone pada tanggal 25 Februari 2014 87% Mahasiswa di Indonesia Salah Jurusan. Dan ketika bukan karena bakatnya maka menurut Irene, mahasiswa tersebut akan dapat di nilai setengah-setengah menguasai bidangnya. Bahkan hal ini bisa memicu pengangguran.

Jangan sampai salah jurusan, ayo saatnya kamu kenali bakat mu untuk jurusan dan masa depan kamu…
Hubungi Reagen Saragih TMP,. CT., CPS. Untuk mengenali bakat dan konsultasi kecocokan jurusan kamu.

Reagen Saragih TMP., CT., CPS.
082116661999
Talent Mapping Practitioner, Certified Trainer, Certified Public Speaking
Baca selengkapnya

Selasa, 25 April 2017

TALENT MAPPING

PETA BAKAT MEDAN | Banyak yang mempertanyakan kepada saya, pak fan page facebook-nya berjudul Talent mapping, tapi kok isinya berita tentang trainerpreneur dan public speaking? Wah, koreksi yang sangat baik ungkap saya dalam hati. Kali ini saya sedikit berbagi tentang talent mapping. Talent mapping berasal dari dua kata, talent dan mapping. Menurut http://oxforddictionaries.com arti dari Talent adalah Natural aptitude or skill, dan jika berdasarkan http://id.oxforddictionaries.com talent diterjemahkan dalam bahasa Indonesia adalah bakat. Bakat dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah dasar (kepandaian, sifat, dan pembawaan) yang dibawa sejak lahir (http://kbbi.web.id/bakat). Sementara Mapping dari kata dasar Map berarti peta. Dapat kita simpulkan talent mapping adalah pemetaan bakat.

Ada beberapa literatur yang mengatakan bakat dimulai semenjak 60 hari sebelum dilahirkan hingga berumur 14 Tahun baru mulai dapat di petakan, namun ada juga yang mengatakan bahwa ada yang dapat melihat bakat menggunakan sidik jari semenjak anak-anak. Terlepas bagaimana caranya bakat itu dikenal, kita sama-sama mengetahui bahwa bakat tersortir oleh pengajaran baik itu agama, etika, budaya dan banyak hal. Tidak dapat kita pungkiri bahwa bakat ini membuat setiap manusia itu unik. Gallup International Corp. menyarikan sifat bakat dari 5500 bakat menjadi 34 bakat.

Ada juga yang bertanya, apa bedanya kekuatan (personal branding) dengan bakat? Gallup international menyebutkan seperti ini :

“A strength is the ability to consistently provide near-perfect performance in a specific activity. Talents are naturally recurring patterns of thought, feeling, or behavior that can be productively applied.”

Kalau saya mencoba memahami dan menyederhanakan pemahamannya bahwa kekuatan merupakan kumpulan bakat yang sudah terlatih, ibaratnya makanan, Kekuatan itu roti bolu yang sudah jadi, dan bakat adalah bahan bakunya seperti gula, tepung, telur, pengembang makanan, pewarna makanan. Sementara untuk peralatan untuk membuat kue itu adalah apa yang kita lakukan untuk mengasah skill kita, seperti sekolah formal dan non formal, pengajaran dan lain-lain. Dan koki nya itu adalah keinginan kita.
Jadi bisa kita bayangkan ketika Tuhan menciptakan sesuatu dalam diri kita tapi tidak kita gunakan sesuai dengan apa yang Tuhan kehendaki, kue itu akan menjadi tidak enak, bantat (ketika adonan yang terjadi tidak sesuai formula_red), yang pada akhirnya dibuang dan menjadi tidak berguna.

Berdasarkan data dari Biro sensus amerika serikat dalam https://id.wikipedia.org/wiki/Biro_Sensus_Amerika_Serikat bahwa jumlah penduduk dunia Pada tanggal 19 Oktober 2012 pukul 03.36 WIB, jumlah penduduk dunia akan mencapai 7 miliar jiwa. Dan kita ketahui bersama bahwa seluruh manusia itu ada ciptaan Tuhan yang unik untuk setiap orangnya. Artinya tidak ada satu orang pun manusia yang sama di dunia ini sekalipun kembar identik.
Karena kita diciptakan unik untuk setiap manusia yang ada didunia, maka setiap kita punya tujuan khusus untuk hidup yang dibuat oleh pencipta kita.

Pertanyaannya, Sudah kah kita mengenal bakat kita? banyak tools yang dapat digunakan, Talent Mapping adalah hasil karya dari Aba Rama yang mendedikasikan dirinya untuk membantu banyak orang mengenal bakatnya. Hidup dengan bakat akan membuat anda semakin mengerti apa dan bagaimana kita hidup bermakna dengan bakat kita.
Semoga bermanfaat, dan mari jadikan hidup lebih bermakna.

Reagen Saragih TMP., CT., CPS.,
www.ReagenSaragih.com
Associate Trainer or Motivator Academy dan Public Speaking Academy


Baca selengkapnya

Senin, 24 April 2017

TRAINERPRENEUR

TRAINERPRENEUR

TRAINERPRENEUR | Pukul 18.40 WIB tanggal 20 April 2017 penerbangan saya dari Medan menuju ke Jakarta, penerbangan dengan maskapai Sriwijaya air yang merupakan pengalaman saya dan keluarga saya pertama sekali, dan kami sangat menikmat terbang dengan maskapai ini. Pukul 16.00 saya dan keluarga sudah sampai di Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang. Sambil menunggu waktu, saya mulai mengambil buku yang saya sudah siapkan di dalam tas ransel saya. Awaken the giant within, karya Anthony Robbins. Saya sedang mendalami bagaimana kekuatan otak bisa mempengaruhi kehidupan seseorang, tapi perjalanan saya ke Jakarta bukan berhubungan dengan pemahaman tentang yang baru saya jelaskan diatas. Nah, sekitar jam 11 malam kami akhirnya sampai di hotel yang bersebelahan dengan lokasi tujuan saya ke Jakarta, mempersiapan diri untuk Trainerpreneur Esok harinya.

Trainerpreneur adalah gabungan dari Trainer dan Enterpreneur. Dua buah profesi yang belakangan ini mulai dilirik pasar. Hahaha… Gak begitu paham sih, tapi ya inilah yang saya ikuti untuk menambah perbendaharaan ilmu pengetahauan, Training Trainerpreneur oleh Ongky Hojanto 21-23 April 2017 di hotel All Season Gajah Mada Sejujurnya, saya sangat bersyukur bertemu dengan training ini, bagaimana tidak, setelah saya mengikuti training ini saya sekarang sudah bergelar Certified Trainer (CT) dan Certified Public Speaking (CPS). Tapi bukan sertifikat itu saja yang membuat saya bersyukur, tapi juga saya bersyukur karena ini membuat perbedaan pola pikir dan pandangan saya berubah tentang bagaimana menghasilkan penghasilan penambahan, hi..hi..hi.., Terima kasih pak Ongky Hojanto.
Nah saya sedikit mau ilmu pengetahuan yang saya dapat salama mengikuti kelas training bersama Ongky Hojanto.
Menjadi trainerpreneur ada yang bilang mudah, ada juga yang bilang susah. Namun trainer selalu berhubungan dengan dunia public speaking. Selain belajar trainerpreneur, kita juga dibekali dengan kelas public speaking. Ada beberapa langkah yang dapat kita lakukan dalam membuat public speaking kita menjadi fenomenal. Secara umum public speaking terdiri dari tiga unsur yaitu Introductian, Body dan Conclusion.
1.       Introduction
Perkenalan, pengantar atau terjemahan sejenis yang dapat kita gunakan untuk mengartikan kata introduction, tapi memang tujuan Introduction itu adalah untuk memperkenalkan apa tujuan utama dari public speaking atau presentasi yang kita lakukan. Untuk pembukaan waktu yang digunakan sebenarnya tidak lama, kalau kita proporsionalkan, 10% Introduction, 80% Body, dan 10% Conclusion.
Introduction itu sendiri terbagi kedalam beberpa bagian, diantranya:
a.       Opener
Ada beberapa jenis pembuka yang dapat kita gunakan sehingga akan membuat penampilan kita mempesona audiens yang hadir pada saat kita presentasi, diantaranya:
·         Visual impact
·         Powerfull question
·         Audiens Participation
·         Story
·         4 Statement
·         Pujian
·         Fakta yang mengejutkan
·         Kutipan
·         Humor
Kita dapat memilih mana yang paling kita kuasai untuk dijadikan opener (pembuka), menurut pendapat saya dapat digabungkan, namun berdiri sendiri juga tidak buruk.
b.      Topic
Pada bagian ini anda menyampaikan Tema dan topik apa yang akan anda sampaikan.
c.       Agenda
Anda sudah punya pembagian waktu dan bahan yang ingin anda sampaikan, poin poin utama apa saja yang ingin anda sampaikan dalam Body (inti pembahasan).

Sebelum masuk kedalam inti pembahasan atau body presentasi, maka kita harus membuat aturan yang realistis antara pembicara yaitu anda, dan audiens yang datang. Anda adalah pembicara dan anda juga adalah pengendali selama anda berbicara.

2.       Body (Inti pembahasan)
Bagian ini adalah bagian dimana tujuan dan materi utama dari seminar atau training anda, dan ada beberapa bagian dalam Body ini yang harus anda uraikan, seperti
·         Poin-poin utama
·         Poin-poin tambahan
·         Ilustrasi
Dalam menjabarkan poin-poin utama atau tambahan maka beberapa metode yang dapat kita gunakan, diantaranya:
a.       5W+1H (What, Why, When, Who, Where dan How)
b.      Identifikasi masalah dan solusi
c.       Direct to the point, atau langsung kepada bahan penjelasan kita.
d.      Pembandingan
e.      Kronologis
f.        Fungsional
Sebaiknya apa yang anda akan bagikan dalam presentasi body (inti pemabahasan) adalah yang bersifat Logos dan Patos. Logos adalah data dan fakta, sementara logos ada cerita yang bisa saja berupa cerita pengalaman hidup kita, Historikal, dan perumpamaan, karena dengan mengkombinasikannya maka audiens anda akan tertarik dengan mengajak otak kiri dan otak kanan mereka bekerja sama.

3.       Conclusion (Penutup dan Kesimpulan)
Sama hal nya dengan Introduction di awal, bahwa waktu yang di ijinkan hanya 10% dari seluruh rangkaian total presentasi kita. Dalam conclusion ada dua bagian utama yang harus kita lakukan.
ü  Review
Anda akan mensarikan seluruh pembahasan anda dan merangkumnya menjadi sebuah kesimpulan.
ü  Closing Statement
Closing statement atau pernyataan penutup dapat berupa Ajakan, Cerita, Kutipan, Nyanyian dan juga bisa pantun.
Semoga bermanfaat.
Salam
Reagen Saragih CT., CPS.,
082116661999

Assosiate Trainer of MotivatorAccademy dan Public Speaking Academy
Baca selengkapnya