Selasa, 25 April 2017

TALENT MAPPING

PETA BAKAT MEDAN | Banyak yang mempertanyakan kepada saya, pak fan page facebook-nya berjudul Talent mapping, tapi kok isinya berita tentang trainerpreneur dan public speaking? Wah, koreksi yang sangat baik ungkap saya dalam hati. Kali ini saya sedikit berbagi tentang talent mapping. Talent mapping berasal dari dua kata, talent dan mapping. Menurut http://oxforddictionaries.com arti dari Talent adalah Natural aptitude or skill, dan jika berdasarkan http://id.oxforddictionaries.com talent diterjemahkan dalam bahasa Indonesia adalah bakat. Bakat dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah dasar (kepandaian, sifat, dan pembawaan) yang dibawa sejak lahir (http://kbbi.web.id/bakat). Sementara Mapping dari kata dasar Map berarti peta. Dapat kita simpulkan talent mapping adalah pemetaan bakat.

Ada beberapa literatur yang mengatakan bakat dimulai semenjak 60 hari sebelum dilahirkan hingga berumur 14 Tahun baru mulai dapat di petakan, namun ada juga yang mengatakan bahwa ada yang dapat melihat bakat menggunakan sidik jari semenjak anak-anak. Terlepas bagaimana caranya bakat itu dikenal, kita sama-sama mengetahui bahwa bakat tersortir oleh pengajaran baik itu agama, etika, budaya dan banyak hal. Tidak dapat kita pungkiri bahwa bakat ini membuat setiap manusia itu unik. Gallup International Corp. menyarikan sifat bakat dari 5500 bakat menjadi 34 bakat.

Ada juga yang bertanya, apa bedanya kekuatan (personal branding) dengan bakat? Gallup international menyebutkan seperti ini :

“A strength is the ability to consistently provide near-perfect performance in a specific activity. Talents are naturally recurring patterns of thought, feeling, or behavior that can be productively applied.”

Kalau saya mencoba memahami dan menyederhanakan pemahamannya bahwa kekuatan merupakan kumpulan bakat yang sudah terlatih, ibaratnya makanan, Kekuatan itu roti bolu yang sudah jadi, dan bakat adalah bahan bakunya seperti gula, tepung, telur, pengembang makanan, pewarna makanan. Sementara untuk peralatan untuk membuat kue itu adalah apa yang kita lakukan untuk mengasah skill kita, seperti sekolah formal dan non formal, pengajaran dan lain-lain. Dan koki nya itu adalah keinginan kita.
Jadi bisa kita bayangkan ketika Tuhan menciptakan sesuatu dalam diri kita tapi tidak kita gunakan sesuai dengan apa yang Tuhan kehendaki, kue itu akan menjadi tidak enak, bantat (ketika adonan yang terjadi tidak sesuai formula_red), yang pada akhirnya dibuang dan menjadi tidak berguna.

Berdasarkan data dari Biro sensus amerika serikat dalam https://id.wikipedia.org/wiki/Biro_Sensus_Amerika_Serikat bahwa jumlah penduduk dunia Pada tanggal 19 Oktober 2012 pukul 03.36 WIB, jumlah penduduk dunia akan mencapai 7 miliar jiwa. Dan kita ketahui bersama bahwa seluruh manusia itu ada ciptaan Tuhan yang unik untuk setiap orangnya. Artinya tidak ada satu orang pun manusia yang sama di dunia ini sekalipun kembar identik.
Karena kita diciptakan unik untuk setiap manusia yang ada didunia, maka setiap kita punya tujuan khusus untuk hidup yang dibuat oleh pencipta kita.

Pertanyaannya, Sudah kah kita mengenal bakat kita? banyak tools yang dapat digunakan, Talent Mapping adalah hasil karya dari Aba Rama yang mendedikasikan dirinya untuk membantu banyak orang mengenal bakatnya. Hidup dengan bakat akan membuat anda semakin mengerti apa dan bagaimana kita hidup bermakna dengan bakat kita.
Semoga bermanfaat, dan mari jadikan hidup lebih bermakna.

Reagen Saragih TMP., CT., CPS.,
www.ReagenSaragih.com
Associate Trainer or Motivator Academy dan Public Speaking Academy


Bagikan

Jangan lewatkan

TALENT MAPPING
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.